PROYEK LOGISTIK
PROYEK PRODUK LOGISTIK
A. Jenis Produk : BOOKCASE
B. Tahapan Proyek :
1. Identifikasi Masalah
Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik.
2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat
Setelah mengidentifikasi masalah, selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut.
Disini setiap anggota harus membebaskan diri untuk menyalurkan pendapat (brainstorming) dan jangan takut salah.
Setiap ide dan perkembangan jangan lupa ditulis.
3. Rasionalisasi
Disini adalah tahap untuk mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan berbagai macam pertimbangan teknis.
Kembangkan ide secara rasional dan tuangkan dalam sketsa atau gambar abstrak.
4. Prototyping atau Membuat Studi Model
Jika sebelumnya ide berada dalam bentuk sketsa atau dua dimensi atau bidang datar, maka kali ini ide atau model tersebut di format ke dalam bentum tiga dimensi.
Dapat dibuat menggunakan material sebenarnya ataupun yang bukan. Tahap ini sangat membantu untuk bisa mengetahui rupa asli model logistik.
5. Penentuan Desain Akhir
Untuk bagian penentuan, dibutuhkan evaluasi melalui diskusi bersama, terkait desain mana yang lebih berfungsi dan bermanfaat untuk alat logistik.
C. Deskripsi Produk :
Produk kelompok kami yaitu BOOKCASE, yaitu sebuah tempat atau rak yang terbuat dari kardus, diperuntukkan bagi pelajar atau pekerja yang senang menyimpan buku, novel, aksesoris, alat tulis, atau pernak-pernik apapun dalam keadaan yang rapi dan tertata.
Proses pembuatan dimulai dengan :
1. Memotong kardus sesuai dengan bentuk, ukuran, dan banyaknya pola yang dibutuhkan
2. Terdapat 7 komponen potongan kardus dalam bookcase ini, yaitu:
a. Pembatas kanan
b. Pembatas tengah
c. Pembatas kiri
d. Alas
e. Bagian belakang
f. Alas diatas laci
g. Laci kecil :
- Dinding kanan
- Dinding kiri
- Alas
3. Rangkai komponen a-e terlebih dahulu, ini merupakan rak bukunya, kita membagi menjadi 2 ruang. Ruang pertama diperuntukkan buku, novel, ataupun notes. Ruang kedua, yang ukurannya lebih kecil, dibagian atas diperuntukkan benda-benda atau pernak-pernik kecil. Lalu laci dibawahnya dapat digunakan untuk menyimpan alat-alat yang berbentuk panjang atau perkakas tulis/kerja.
4. Rangkai/satukan komponen tadi menggunakan lem tembak, setelah itu diamkan hingga menjadi kering.
5. Saat rak sudah terbentuk, sekarang lapisi kardus tersebut dengan kartas kado agar lebih menarik
6. Tempelkan kertas kadonya, sesuaikan dengan proporsi kardus. Jika kepanjangan dapat dipotong
7. Rapikan semua sisi dan sudutnya.
2. Terdapat 7 komponen potongan kardus dalam bookcase ini, yaitu:
a. Pembatas kanan
b. Pembatas tengah
c. Pembatas kiri
d. Alas
e. Bagian belakang
f. Alas diatas laci
g. Laci kecil :
- Dinding kanan
- Dinding kiri
- Alas
3. Rangkai komponen a-e terlebih dahulu, ini merupakan rak bukunya, kita membagi menjadi 2 ruang. Ruang pertama diperuntukkan buku, novel, ataupun notes. Ruang kedua, yang ukurannya lebih kecil, dibagian atas diperuntukkan benda-benda atau pernak-pernik kecil. Lalu laci dibawahnya dapat digunakan untuk menyimpan alat-alat yang berbentuk panjang atau perkakas tulis/kerja.
4. Rangkai/satukan komponen tadi menggunakan lem tembak, setelah itu diamkan hingga menjadi kering.
5. Saat rak sudah terbentuk, sekarang lapisi kardus tersebut dengan kartas kado agar lebih menarik
6. Tempelkan kertas kadonya, sesuaikan dengan proporsi kardus. Jika kepanjangan dapat dipotong
7. Rapikan semua sisi dan sudutnya.
D. Analisis Pasar :
1. Segmentasi (Detail pasar)
Geografi.
1. Semarang
2. Tangerang
3. Bandung
Demografi usia
1. Usia 14-25 tahun
2. Usia 14-25 tahun
3. Usia 14-25 tahun
Demografi pekerjaan
1. Kantoran dan sekolahan
2. Kantoran dan sekolahan
3. Kantoran dan sekolahan
Psychographic gaya
1. Biasa
2. Mengikuti trend
3. Trendsetter
Psychographic karakter
1. Tertata
2. Rapi/tertib
3. Ketertarikan, gaul
2. Targeting (Kesimpulan)
Pasar dari produk kami akan menyebar di usia 14-25 tahun dengan jenis pekerjaan di bidang kantoran dan sekolahan. Tersebar di 3 daerah yaitu yang pertama di Tangerang dengan gaya hidup yang senang mengikuti trend dan karakter pasar yang rapi/teratur. Kedua daerah Semarang dengan gaya hidup yang biasa dan karakter pasar yang tertib dan tertata. Dan yang ketiga itu daerah Bandung dengan gaya hidup senang menjadi trend atau trendsetter dan karakter yang suka dengan ketertarikan dan gaul.
3. Positioning (Tag line)
Bookscase! Semakin rapi semakin cermat!
E. Strategi Keunggulan Bersaing :
1. Memiliki sesuatu yang tidak dimiliki pesaing : Bahan yang terbuat dari kardus bekas
2. Melakukan sesuatu yang lebih baik : Membuat produk dari bahan yang ramah lingkungan dan mengurangi limbah juga
3. Differentation : Karena bahan yang terbuat dari kardus, Bookcase ini memiliki bobot yang sangat ringan
F. Etika Bisnis :
1. Tanggung Jawab Pelanggan
Barang aman, tidak membahayakan atau dapat meracuni
2. Lingkungan
Bahan : Kardus bersih bersumber dari kelompok sendiri
Alat-alat : Aman tidak berbahaya
Limbah : Dibersihkan selalu setiap kali selesai pembuatan
5. Masyarakat
Tidak menyalahi tradisi atau norma yang ada, produk kami normal dan mendatangkan manfaat bagi kalangan manapun.
G. Anggota Tim :
1. Nafisah Maryam
2. Nur Farihah
3. Vina Rahmawati
X IPS 1












Komentar
Posting Komentar